03 – Proses dan fungsi dalam ITIL versi 3 2011

ITILversi 3 versi 2011 memiliki 30 proses dan fungsi yang bisa dijadikan sebagai referensi dan panduan bagaimana mengelola layanan IT yang sesuai dengan best practice dan good practice.ITIL 2011 Processes

Apakah proses dan fungsi tersebut? kalau kita kembali mengingat pada artikel pertama, yaitu mengelola IT dianalogikan dengan menjalankan sebuah restoran, maka mari kita coba identifikasikan, proses-proses apa saja yang dijalankan oleh sebuah restoran:

  • Proses mendapatkan ide akan menjual makanan apaRestaurant
  • Proses membuat menu
  • Proses menghitung biaya untuk membuat satu porsi makanan
  • Proses menentukan harga makanan
  • Proses menentukan berapa lama menu bisa dihidangkan dari mulai dipesan
  • Proses memasak
  • Proses menghidangkan menu dari dapur ke meja pelanggan
  • Proses memelihara peralatan masak, meja tamu, dapur dan restoran
  • Proses mengevaluasi pendapatan restoran, kinerja para koki dan waiter, termasuk kinerja para pemasok bahan-bahan yang dibutuhkan oleh restoran untuk beroperasi

IT tidak jauh berbeda dengan Restoran, karena IT juga sama-sama sebagai service provider, hanya saja obyek yang dijual dan yang ditawarkan berbeda.

Mari kita lihat bagaimana setiap tahapan dalam ITIL Lifecycle dapat membantu dalam mengelola layanan IT menjadi lebih tertata, efektif dan efisien.

ITILv3ITIL versi 3 merancang modelnya dengan sebuah lingkaran, yang merepresentasikan proses-proses dalam mengelola layanan IT berjalan dalam sebuah lifecycle. ITIL melihat layanan IT dimulai dengan tahapan SERVICE STRATEGY, tahapan ini terdiri dari proses-proses untuk merencanakan serta menentukan layanan-layanan IT apa saja yang akan dibangun atau dikelola. Layanan yang akan dibangun akan masuk kedalam Service Portfolio, akan dihitung aspek finansialnya melalui Financial Management, sebelum akhirnya akan masuk ke tahap Design.

Tahapan selanjutnya adalah bagaimana setiap layanan yang akan dibangun, dibuat disainnya melalui proses-proses yang ada dalam SERVICE DESIGN. Design yang dihasilkan harus mempertimbangkan aspek-aspek Warranty (lihat artikel 01), yaitu:

  • SecurityValue Creation
  • Availability
  • Capacity
  • Continuity

Keempat aspek tersebut, merupakan komponen-komponen yang akan membentuk Service Level Agreement yang dikelola oleh proses Service Level Management.

Setelah design dibuat dan layanan dikembangkan, baik dengan bantuan vendor atau dibangun sendiri, tahapan selanjutnya adalah mengupdate “Menu” atau Katalog Layanan, yang mengindikasikan bahwa IT siap untuk meluncurkan layanan baru.

Setelah menginformasikan bahwa akan ada layanan baru, maka tahap berikutnya adalah bagaimana layanan baru dipindakan dari development (tahap pengembangan) ke production (operasional). Proses-proses unuk memmindahkan layanan baru tersebut berada dalam tahapan SERVICE TRANSITION.

sumber gambar: www.colourlabcreation.comLayanan-layanan  yang telah beroperasi, akan dikelola oleh proses-proses yang berada dalam SERVICE OPERATION, dengan tujuan untuk memastikan bahwa semua pengguna dapat menikmati layanan yang diberikan dengan gangguan seminimal mungkin sesuai dengan Service Level Agreement yang telah di design pada tahapan Service Design.

sumber gambar: www.tureprecision.comSeiring berjalannya waktu, tentunya baik proses maupun layanan harus dievaluasi untuk memperbaiki yang kurang, menambah yang diperlukan dan meningkatkan yang sudah berjalan dengan baik. Mekanisme monitoring, evaluasi dan peningkatan kualitas, baik dari sisi layanan, proses maupun teknologi yang mendukung, menjadi tanggung jawab proses dalam tahapan CONTINUAL SERVICE IMPROVEMENT.

Seluruh tahapan dalam ITIL versi 3 2011, merupakan sebuah kesatuan yang tidak terpisahkan, sehingga implementasi seluruh proses dan fungsi dalam lifecycle tidak hanya mampu membantu IT menjadi lebih efektif dan efisien, tetapi juga mampu memperbaiki dan meningkatkan tata kelola (governance) dalam pengelolaan layanan IT.

Jangan lewatkan artikel selanjutnya, bagaimana ITIL menjelaskan mengenai penyusunan Strategi IT Berbasis Layanan / IT Service Strategy, yang merupakan proses pertama dalam Tahapan SERVICE STRATEGY.

Untuk menjadi yang paling update tentang ITIL, Follow us:

  • Blog: itilindo.com
  • twitter: @itilindo
  • Linked In: http://id.linkedin.com/pub/dede-mulyana-pmp-cpp-itilv2master-itilv3expert-iso20k-togaf-9/9/8a6/49b/
Pos ini dipublikasikan di Uncategorized. Tandai permalink.

7 Balasan ke 03 – Proses dan fungsi dalam ITIL versi 3 2011

  1. Ping balik: 02 – IT as a Service | Information Technology Infrastructure Library – Indonesia

  2. Risa berkata:

    Terima kasih infonya, sagnat bermanfaat skali..
    smoga trs dilanjutkan artikel2nya..

  3. Dina berkata:

    Pak, bisa ngga dilengkapi dengan contoh kasus dan implementasi ITIL didalamnya..
    terima kasih..

  4. goesdwi berkata:

    Pak Dede, artikel nya bagus dan bermanfaat. Saya tertarik untuk mengikuti training ITIL sekiranya bisa diberikan informasi lembaga penyelenggara training ITIL yang qualified.
    Terimakasih.

  5. lia berkata:

    Pak dede, artikelnya bagus sekali, dan mudah dipahami..
    Kalau bsa dilanjutkan artikelnya ini pak.. agar lebih dapat memahami ITIL…
    terima kasih..

    • Dede Mulyana berkata:

      Hi Bu lia,

      Insya Allah akan saya lanjutkan di minggu depan. Dua bulan belakangan saya banyak terlibat di proyek implementasi ITIL, jadi artikel sedang freeze dulu.

      Terima kasih atas kunjungannya

  6. ali reza berkata:

    Assallamualaikum Wr Wb,
    terima kasih pak pak Dede artikelnya sangat membantu proses skripsi saya untuk implementasi ITIL dengan Servicedesk,
    Wassallam

Tinggalkan komentar